Rakyatmerdeka. co – PT Mandiri Manajemen Investasi meluncurkan reksadana syariah berbasiskan dampak syariah global, Mandiri Global Sharia Equity Dolar. Nanti, product itu bakal membuat pasar modal Indonesia semakin semarak.
Direktur utama Mandiri Manajemen Investasi Muhammad Hanif menyampaikan, reksadana ini sebagian besar bakal diletakkan di saham.
” Mandiri Manajemen Investasi, manajer investasi domestik pertama yang meluncurkan reksadana global syariah mudah-mudahan dapat diminati, ” tutur Hanif di Gedung Bursa Dampak Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (26/7).
Selanjutnya, reksadana ini berdenominasi Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk penempatannya, reksadana ini bakal ditempatkan minimal 80 % serta maksimum 100 % untuk saham syariah. Lalu, 0 % hingga 20 % untuk instrumen pasar uang atau pendapatan tetaplah syariah. Minimal peletakan sebesar USD 10. 000.
Hanif menuturkan, dengan product itu maka nasabah tidak perlu ke luar negeri jika ingin berinvestasi berbentuk mata uang asing. ” Untuk nasabah Indonesia tak perlu lagi ke luar negeri denominasi dolar namun sudha bisa dilakukan disini, ” tuturnya.
Terkait dengan product itu, Mandiri Manajemen Investasi bekerja sama dengan JP Morgan Asset Management. JP Morgan Asset Management sebagai technical advisor dalam mengelola portofolio reksadana.
Dia menargetkan, dana kelolaan untuk product ini sekitaran USD 15-20 juta hingga akhir tahun ini.
” Kami memiliki kepercayaan reksa dana ini akan diminati investor yang berasal dari Indonesia dikarenakan saat ini masih relatif kecil. Dengan kerjasama JP Morgan menjadi salah satu aspek yang dapat diprioritaskan, ” katanya.