Rakyatmerdeka.co – News Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mencopot Kadinas Pertamanan serta Pemakaman Juni 2016 lalu lantaran banyaknya masalah makam fiktif di ibu kota. Diketemukan beberapa nisan tetapi tidak ada jenazah di dalamnya.
Ahok menyampaikan, Kadinas yang baru, Djafar Muklisin, selalu menggali makam-makam fiktif itu. Ahok mendapatkan laporan 80 makam fiktif dalam sehari pada Kamis (21/7) kemarin.
” Kan telah digali selalu, dapet. Maka dari itu ubah kepala dinas. Kepala dinas yang baru kan selalu menggali. Kemarin ini laporan ke saya satu hari ada dapat 80 malam fiktif. Dipasangin batu nisan bohong-bohongan, ” kata Ahok selesai menghadiri paripurna terkait laporan reses Anggota DPRD DKI Jakarta di Kantor DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).
Sebelumnya, Ahok pernah mengungkapkan terkait ada makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Tetapi hal semacam ini sudah dibantah oleh Kepala TPU Karet Bivak, Saiman. Menurut dia tempat di TPU itu telah penuh hingga mustahil ada tempat baru untuk dijadikan makam.
” Mungkin saja yang dimaksud makam fiktif itu makam yang telah kedaluwarsa. Jumlahnya ada ratusan disini. Bila untuk tempat baru untuk makam telah mustahil, telah penuh semuanya, ” tutur Saiman waktu ditemui di kantornya, Jakpus, Jumat (10/6).