RAKYAT MERDEKA — DJ Koo melepas kepergian Barbie Hsu untuk selama-lamanya dengan penuh air mata. Tak hanya itu, dia juga memberikan ciuman yang terakhir bagi istrinya menjelang kremasi di Tokyo.
Momen tersebut diceritakan oleh pembawa acara Taiwan Chia Yeong-chieh.
Chia Yeong-chieh sendiri merupakan salah satu sahabat Barbie Hsu, yang terbang dari Taiwan ke Tokyo untuk melepas kepergian sang aktris.
“[DJ Koo] Tidak berhenti menangis, kesedihan yang tidak bisa diungkapkan,” ungkap Chia Yeong-chieh mendeskripsikan situasi suami Barbie Hsu itu di Tokyo, melansir dari Shinchew, Selasa (4/2).
“Tidak peduli seberapa banyak menangis, ia [Barbie Hsu] tidak akan bangun lagi dari tidur panjangnya,” ujarnya kembali sambil menangis.
“Pada akhirnya, DJ Koo memberikan ciuman terakhir dan ucapan selamat tinggal dengan penuh cinta. Hati kami semua sakit mendengar DJ Koo menangis,” pungkasnya.
Nantinya, abu kremasi Barbie Hsu akan dibawa pulang ke Taiwan pada Kamis (6/2).
Selaku suami, DJ Koo disebut akan menjadi pembawa abu usai Barbie Hsu dikremasi di Jepang. Ia akan didampingi oleh adik iparnya, Dee Hsu.
Untuk mengurus pemakaman sang kakak, Dee Hsu akan tinggal beberapa hari lagi di Tokyo.
Sementara itu, pada Selasa (4/2), Mirror Media memberitakan, Huang Chunmei, sang ibu, akan kembali ke Taiwan lebih dulu.
Sebelumnya, Huang Chunmei sudah meminta pada semua orang memberikan keluarga waktu dan ruang untuk dapat berduka dan melepas kepergian Barbie Hsu.
Hal ini disampaikan ibunda lewat produser Wang Weizhong, yang merupakan kerabat dekat termasuk sosok yang mengundang Barbie Hsu ke pernikahan anaknya.
Pernikahan anak Wang Weizhong jadi satu kesempatan Barbie Hsu muncul kembali ke hadapan begitu banyak orang sebelum meninggal dunia.
Huang Chunmei juga mengatakan bahwa anak perempuannya selama hidup selalu khawatir sebab diikuti bahkan dikejar reporter dan banyak orang.
Oleh karena itu, keluarga menegaskan untuk diberikan privasi ketika kembali ke rumah.
“Ketika kami kembali ke Taiwan, minta tolong untuk tidak mengikuti kami di bandara dan juga jalan,” ibu menegaskan.
“Itu hal yang selalu diinginkan Barbie Hsu, tapi tak pernah ia dapatkan. Saya harap semua bisa mengerti. Terima kasih.”