Rakyat Merdeka — Beredarnya rekaman kebrutalan yang dilakukan aparat Myanmar menuai kemarahan dan desakan agar dunia bertindak lebih keras. Dalam video yang dibagikan di media sosial, tampak polisi menembak demonstran dari titik buta, mengejar, dan menyiksa pengunjuk rasa. Rekaman itu beredar sehari setelah hari paling berdarah di Myanmar, ketika 38 orang pengunjuk rasa tewas pada Rabu (3/3/2021). Meski mendapat tekanan keras dari aparat, demonstran tetap turun ke jalan pada Kamis (4/3/2021), setelah rekaman kebrutalan itu menyebar. AS menyatakan, video itu meresahkan, dan menyerukan sudah waktunya cengkeraman militer dalam demokrasi Myanmar…
Baca LagiKategori: Internasional
Amazon Buru-buru Ubah Logo karena Dianggap Mirip Adolf Hitler
Rakyat Merdeka — Perusahaan e-commerce Amazon meluncurkan logo baru pada bulan Januari. Tak jauh berbeda dari desain lamanya, logo yang diperbarui ini memiliki selotip biru di atas gambar senyum yang jadi ciri khas Amazon. Logo baru ini menuai banyak komentar termasuk menyamakannya dengan sikat gigi. Di level yang lebih tinggi, netizen menyamakannya dengan kumis tokoh Nazi Adolf Hitler. Tak mau memiliki citra buruk, perusahaan multinasional ini buru-buru mengubah logonya menjadi selotip yang sedikit terlipat. “Sayangnya bagi Amazon, visualisasi pita paket mereka pada logo asli dikaitkan sebagai kumis Hitleresque, karena bentuk itu…
Baca LagiProfil Ma Kyal Sin alias Ding Jia Xi, Korban Demo Myanmar
Rakyat Merdeka — Demo di Myanmar kembali memakan korban, belakangan dunia maya kembali dihebohkan dengan sosok gadis muda bernama Ding Jia Xi. Gadis berusia 19 tahun ini meregang nyawa saat turun ke jalan mengikuti demonstrasi menentang kudeta militer di Myanmar. Yang melatar belakangi terjadinya demo ini adalah adanya isu kecurangan dalam pemilihan umum yang diadakan pada bulan November 2020, waktu itu pemilu Myanmar dimenangkan oleh partai NLD yang memenangkan 83% suara di Myanmar. Namun hasil tersebut dianggap tidak sah karena disinyalir adanya penipuan sebanyak 10 juta suara. Perempuan yang bernama…
Baca LagiRemaja Myanmar yang Ditembak Mati Saat Demo Dimakamkan Hari Ini
Rakyat Merdeka — Jenazah Kyal Sin, remaja Myanmar yang ditembak mati saat berunjuk rasa menentang pemerintahan militer, dimakamkan pada Kamis (4/3/2021). Remaja berusia 19 tahun itu ditembak di bagian kepala hingga tewas di tengah unjuk rasa di Kota Mandalay pada Rabu (3/3), saat memakai kaus bertuliskan “Semua akan baik-baik saja.” Ratusan pelayat, banyak dari mereka yang masih muda seperti dia, melewati peti matinya yang terbuka dan menyanyikan lagu-lagu protes, memberi hormat tiga jari untuk menentang dan meneriakkan slogan-slogan menentang kudeta militer yang telah menjerumuskan negara ke dalam kekacauan. Kyal Sin…
Baca LagiBanyak Pasangan Langgar Lockdown demi Bercinta, Polisi Kewalahan
Rakyat Merdeka — Polisi di Inggris menemukan banyak pasangan yang melanggar lockdown agar bisa bercinta di mobil. Menyadur dari laman Metro, pada Kamis (04/03), pasangan pelanggar aturan ini dikenakan sanksi beragam atas perbuatannya. Salah satu pasangan nakal yang dilaporkan melanggar lockdown ditemukan di dalam mobil di Lime Lane di Morley dekat Derby sebelum tengah malam. Keduanya digerebek dalam keadaan bugil dan diketahui berasal dari Derby. Pasangan ini sudah diberi sanksi berupa denda sekitar Rp 4 juta. Wanita yang berusia 20-an tahun juga diberi peringatan karena memiliki ganja. “Petugas yang berpatroli…
Baca LagiTertular Covid-19 Setelah Pertemuan Keluarga, Ibu dan Anak Tewas
Rakyat Merdeka — Seorang ibu dan anak perempuan di Inggris telah meninggal setelah 11 anggota keluarga terjangkit virus corona selama pertemuan Natal. Mereka mengaku telah mematuhi semua aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris. Pertemuan kali itu dibatasi hanya untuk untuk tiga rumah tangga, dan hanya bertemu selama beberapa jam. Sesuai ketentuan, setiap anggota keluar mengklaim juga telah menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu. Terlepas dari tindakan pencegahan, semua anggota keluarga yang berkumpul tersebut dinyatakan positif hanya beberapa hari setelah Natal. Kashmir Bains, 64 tahun, dan putrinya Paramjeet, 43 tahun, terkena kasus parah,…
Baca LagiBertahan Hidup di Tengah Pandemi, Atlet Panah India Terpaksa Jual Gorengan
Rakyat Merdeka — Seorang atlet pemanah India yang memegang medali emas harus bertahan hidup dengan jualan gorengan dan bahan makanan di tengah terpaan pandemi Covid-19. Menyadur dari laman India.com, pada Rabu (3/3/2021) Mamta Tuddu, peraih medali emas tingkat junior dan sub-junior tahun 2010 dan 2014, harus berjualan pakodas untuk bertahan hidup akibat krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pakodas merupakan sebuah gorengan khas India yang biasanya berisi sayuran dan berbumbu dan banyak dijual oleh pedagang kali lima hingga restoran. Mamta terpaksa menjual gorengan di rumahnya yang terletak di desa Damodarpur di Kota Dhanbad, negara bagian…
Baca LagiPria Ini Pilih Tunangan dengan Boneka Seks karena ‘Tak Pernah Menuntut’
Rakyat Merdeka — Seorang pria di Hong Kong bernama Xie Tianrong tunangan dengan boneka seks yang diberi nama Mochi. Ia kerap membagikan kebersamaannya di Facebook. Menyadur dari laman The Sun, pada Rabu (03/03), pria 36 tahun itu menganggap Mochi sebagai pacar paling ideal, bahkan melebihi mantan pacarnya yang seorang wanita tulen. Ketika pacaran dengan mantannya, Tianrong merasa kurang diperhatikan. Wanita itu sibuk dengan ponselnya, sedangkan Mochi akan duduk diam dan setia mendampinginya. “Ketika saya dan pacar saya sebelumnya, dia selalu menatap teleponnya, tetapi dengan Mochi itu berbeda. Dia akan berkonsentrasi dan memberi…
Baca LagiWanita Ini Temukan Muntahan Paus Saat Jalan di Pantai, Berpotensi Kaya Mendadak
Rakyat Merdeka — Seorang wanita di Thailand tak percaya akan keberuntungannya, karena menemukan muntahan paus saat di pantai. Siriporn Niamrin tengah berjalan-jalan sehabis hujan badai ketika melihat sebuah benda yang tersapu ke tepian, di Provinsi Nakhon Si Thammarat . Setelah melihat lebih dekat, dia menyadari benda itu berbau seperti ikan, dan membawanya pulang seraya berharap bisa mendapat uang. Setelah menanyai tetangga mengenai temuannya, Siriporn begitu kaget karena yang dia temukan adalah muntahan paus, atau ambergris. Mempunyai panjang 24 inchi dan lebar 12 inchi, benda berbentuk oval itu mempunyai bobot sekitar…
Baca LagiKisah 2 Pemulung Sekaligus Tunawisma Menikah Setelah 24 Tahun, Dibantu Pemilik Salon
Rakyat Merdeka — Pasangan kekasih di Filipina, Rommel Basco dan Rosalyn Ferrer, akhirnya menkah setelah menjalin asmara selama 24 tahun. Selama menjalin hubungan asmara tanpa terikat pernikahan, keduanya telah memiliki enam orang anak sebagaimana dilansirWorld of Buzz, pada Kamis (2/3/3031). Keduanya merupakan tunawisma dan bekerja sebagai pemulung yang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Bersama-sama, mereka tinggal si sebuah tanah kosong di Pampanga, Filipina. Rommel dan Rosalyn sebenarnya ingin meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan sejak pertama kali bertemu. Namun karena sama sekali tidak punya biaya, mereka tidak mampu untuk melaksanakan…
Baca Lagi