Rakyatmerdeka.co – News Buni Yani keberatan atas dakwaan jaksa yang menuding dianya melakukan editing di video pidato Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok. Ia menyatakan tidak pernah memotong rekaman video itu.
” Saya tidak memotong, saya dapatnya dari media NKRI, serta itu sudah saya sampaikan waktu saya di investigasi, ” tutur Buni Yani selesai persidangan eksepsi di gedung Arsip, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa barat, Selasa (20/6/2017).
Buni Yani menjelaskan, video itu ia peroleh melalui cara mengunduh di media NKRI menggunakan hp berwarna hitam putih miliknya. Menurut Buni Yani, video yang didownloadnya itu sudah berdurasi 30 detik.
” Dalam handphone saya itu tidak ada aplikasi melakukan editing atau mengedit. Saya dapat dari orang lain, namun saya dituduh memotong, mengedit serta itu sudah ada di dalam berkas BAP. Jadi ini tidak masuk akal, ” katanya.
Disamping itu, pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian mengatakan, dakwaan pengeditan video pidato Ahok yang didakwakan dalam Pasal 32 ayat 1 UU ITE itu mengada-ada. Berdasarkan hasil kontrol selama ini, Buni Yani cuma didugakan Pasal 28 ayat 2.
” Pernyataan Buni Yani itu fakta, kalau Buni Yani tidak pernah memotong. Serta pasal itu menurut kami mengada-ada, ” tuturnya.
