Rakyat Merdeka — Seorang pelanggar aturan Covid-19 di Peru ciuman dengan polisi hingga petugas tersebut diskors dari tempatnya bekerja. Seharusnya, polisi yang tak diungkap identitasnya itu menilangnya karena melanggar jam malam.
Menyadur Daily Mail Sabtu (20/02), sebuah rekaman diungkap media lokal yang menunjukkan polisi ciuman mesra di pinggir jalan dengan seorang wanita.
Polisi itu tampak sudah siap menilang wanita ini tapi si pelanggar sangat pandai merayu dan menawarkan ciuman sebagai gantinya. Polisi itu terlihat ragu beberapa saat namun akhirnya ia jatuh dalam perangkap wanita itu.
Wanita itu ciuman dengan polisi di pinggir jalan tanpa menyadari, ada orang lain yang merekam aksinya dari ketinggian.
Ibero Rodriguez, yang bertanggung jawab atas keamanan warga untuk distrik tersebut mengatakan wali kota Luis Molina memutuskan untuk segera memberhentikan petugas ini.
“Ada beberapa pelanggaran, wanita muda itu tidak menaati aturan jarak sosial dan dia mengizinkannya. Lalu dia melepas masker untuk menciumnya.”
Petugas itu memiliki rekam jejak yang baik dan tak pernah memiliki masalah sebelumnya, sehingga ia hanya diskors meski tindakannya sangat serius.
Wanita itu dicegat di Malecon de la Marina, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Miraflores Boardwalk yang melintasi Samudra Pasifik.
Sementara itu, kematian akibat virus corona di Peru kini mencapai 44 ribu jiwa dan negara ini sedang berjuang untuk menghadapi gelombang kedua yang lebih mematikan dari gelombang sebelumnya.