Rakyatmerdeka.co – News Kandidat calon Gubernur DKI Basuki Jakarta Tjahaja Purnama (Ahok) menilai sikap PDIP yang tidak ingin memberi dukungan cagub independent tidaklah sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok lebih memegang kalimat Megawati daripada fungsionaris PDIP yang lain.
” Apabila PDIP kan jelas mengatakan, seandainya melalui independent tidak mau dukung. Ini juga ‘kata orang’, bukanlah ‘kata Bu Mega’ loh, ” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Ahok memahami, PDIP merupakan partai terpusat pada kepemimpinan Megawati. Masalah Pilgub DKI 2017, Megawati menyuruh Ahok untuk tenang dulu. Tak tahu bagaimana ujung keputusan Megawati nanti.
” Lantaran kan PDIP ada hak prerogatif Bu Mega. Lain lagi. Bu Mega sih bilangnya, ‘Belanda masih jauh. Tenang, tenang, ‘, ” kata Ahok.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan PDIP tidak akan memberi dukungan calon seperti Ahok. Selama ini Ahok meniatkan untuk menempuh jalur independent. Namun demikian, tidak jelas juga apakah Ahok bakal berkelanjutan di jalur independent atau pindah ke jalur parpol.
” Bila Pak Ahok menjalankan dengan langkahnya, ya silahkan. Yang tentu PDI Perjuangan tidak akan jadi pendukung calon independent, ” kata Andreas, Senin (18/7).