Rakyatmerdeka – Berita News, Lenovo mencacat kerugian pertamanya usai enam tahun beruntun memperoleh keuntungan.
kerugian Lenovo tersebut diakibatkan oleh biaya akuisisi dan restrukturisasi yang besar, selain juga bisnis penjualan smartphone-nya mengalami turun.
Lenovo mencatatkan kerugian bersih senilai 128 juta dollar AS (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret lalu. Sementara pendapatan bersih Lenovo di tahun sebelumnya diketahui senilai 289 juta dollar AS (sekitar Rp 3,9 triliun).
Pendapatan Lenovo turun 3 persen menjadi 44,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 610 triliun). Di kuartal ke-empat sendiri, Pendapatan tersebut sempat turun 19 persen karena melambatnya industri PC, smartphone dan server.
Turunnya keuntungan Lenovo tersebut disebutkan akibat biaya yang harus dikeluarkan untuk mengambil alih Motorola dari Google pada 2014 silam.
Saham Lenovo di bursa Hong Kong juga mendekati nilai terendah semenjak lima tahun terakhir. Lenovo tengah mempertimbangkan untuk memasuki bursa negara asalnya, China.
Banyak perusahaan-perusahaan China yang mengalihkan perdagangan sahamnya dari Hong Kong ke China akhir – akhir ini. karena, aturan pembatasan aliran dana dari dan ke China menyebabkan saham-saham lokal menguat dan banyak diburu.
“Kami mencari solusi untuk meningkatkan nilai saham untuk shareholder kami, mendaftarkan diri ke bursa saham lain merupakan salah satu pilihan dan China adalah pasar yang bagus,” ujar Presiden Lenovo sekaligus Chief Financial Officer-nya, Wong Wai Ming.