Rakyatmerdeka.co – News Mulai hari ini Presiden Jokowi membebaskan tarif tol jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. Melalui akses jalan darat, jembatan Suramadu adalah salah satu penghubung antara Surabaya dengan Madura. Panjang jembatan Suramadu yakni 5.438 meter dan merupakan salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.
Langkah menggratiskan tarif jembatan Suramadu yang di lakukan Jokowi, tak lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Madura. Tentunya akan lebih mudah untuk menuju Madura melalui Jembatan Suramadu, yang sebelumnya dapat di akses menggunakan jalur laut.
Alasan lainnya yakni untuk mempercepat pengembangan ekonomi kedua wilayah tersebut. Pembebasan biaya untuk menggunakan Jembatan Suramadu juga tertuang dalam Peraturan Presiden ( Perpres ) dengan pembahasan pengubahan fungsi jembatan Suramadu yang semulanya jalan tol menjadi jalan umum, ujar AVP Corporate Communications Jasa Marga – Dwimawan Heru.
Jembatan kebanggan Jawa Timur ini mulai di bangun pada tahun 2013 dibawah pimpinan Presiden Megawati, selesai pembangunan dan diresmikan pada masa pemerintahan SBY, kemudian pada masa pemerintahan Jokowi menggratiskan tarif tol.
Setelah beroperasi selama sembilan tahun, Jembatan Suramadu akhirnya digratiskan oleh Presiden Joko Widodo dikarenakan mendengar keluhan warga terkait tingginya tarif tol Suramadu.
Perencanaan awal biaya investasi sebesar Rp 2,82 triliun. Namun berdasarkan informasi berbagai sumber, ternyata biaya pembangunan Jembatan Suramadu menjelang diresmikan penggunaannya oleh Presiden SBY mencapai sekitar Rp 4,5 triliun. Waktu pengerjaannya pun molor sampai 6 tahun.