Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Putri Setya Novanto (SN), Dwina Michaella akhirnya hari ini, Kamis (21/12/2017) menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dwina kooperatif diperiksa sebagai saksi untuk tersangkas Anang Sugiana Sudihardjo (ASS) di kasus dugaan korupsi E-KTP.
Dikabarkan sebelumnya, Dwina sempat dua kali menolak panggilan penyidik KPK. Baru di panggilan kali ini, dia hadir.
Pantauan Rakyatmerdeka.co, Dwina ke KPK ditemani oleh seorang pria berkemeja biru dongker lengan panjang.
Tiba di KPK, Dwina tidak berbicara apapun saat ditanya oleh sejumlah awak media.
Putri dari Ketua nonaktif DPR RI itu hadir di KPK mengenakan kaos berwarna hitam serta jaket jeans.
Dwina yang berpenampilan casual dipadu tas kulit hitam ini juga membawa segelas kopi.
Dalam pemeriksaan ini, penyidik akan mencari menyelidiki kepemilikan saham di perusahaan Mondialindo Graha Perdana dan PT Murakabi Sejahtera.
Pada sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, sejumlah anggota keluarga SN disebut terlibat dalam kasus proyek sejumlah Rp 5,9 triliun itu lantaran tercatat sebagai pemilik PT Mondialindo Graha Perdana.
Mereka yang disebut yakni istri dari Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor dan kedua anak SN yakni Dwina Michaela dan Reza Herwindo.
PT Mondialindo merupakan pemilik saham terbesar PT Murakabi Sejahteram salah satu peserta lelang proyek e-KTP.
Dwina Michaella sendiri tercatat sebagai salah satu komisaris dari PT Murakabi sedangkan Rheza Herwindo tercatat petinggi dari PT Mondialindo.
