Rakyat Merdeka — Pedangdut Jenita Janet dan sang suami, Danu Sofwan, membuka bisnis kuliner baru, pada 17 Februari silam. Saat soft opening usaha barunya itu, tiba-tiba kedai tersebut digerebek Satpol PP.
Dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram, Janet tampak fokus melayani pembeli, meski dikelilingi petugas Satpol PP. Petugas datang untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Meski sempat diminta untuk menghentikan kegiatan jual beli, namun dagangan Jenita Janet terbilang laris manis.
“Alhamdulillah, enggak terasa 700 bakso habis,” ujar sang pedangdut dalam unggahannya.
Sang suami juga mengapresiasi kerja petugas Satpol PP untuk menekan penyebaran COVID-19.
“Terima kasih bapak-bapak Satpol PP sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” tuturnya.
Dalam unggahannya tersebut, Jenita Janet mengaku, deg-degan saat usahanya digerebek petugas. Kendati demikian, ia mengaku bersyukur lantaran tetap bisa mengais rejeki di di tengah pandemi COVID-19.
Jenita Janet mengatakan, “Di tengah pandemi ternyata tak mudah untuk bisa survive. Bagaimana caranya kita bisa mengais rezeki namun tetap mematuhi prokes COVID-19. Kami salut pada petugas yang bergerak cepat dan membantu mengondisikan keadaan agar semua aman.”
Sang pedangdut dalam lanjutan unggahannya menegaskan akan berusaha mandiri secara finansial dengan membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan untuk banyak orang.
Dia juga berterima kasih atas dukungan penuh dari sang suami.
“Aku dapat support penuh oleh suami @danu_sofwan. Saling mendoakan ya luvs. Much love, Jenita Janet,” ujarnya.*