Rakyatmerdeka.co – News, Bakal calon gubernur DKI, Anies Baswedan sudah menandatangani kontrak politik dengan warga Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja Jakarta Utara. Satu diantara kontrak politik itu yaitu warga meminta Anies tidak untuk lakukan penggusuran di pemukiman kumuh tanpa ada dialog.
Walau sekian, bekas menteri pendidikan serta kebudayaan itu tak dapat meyakinkan pada kepemimpinannya kelak bersih dari penggusuran.
” Nol penggusuran itu saya rasa akan tidak ada calon yang berani janji seperti itu, ” kata Anies waktu didapati di lokasi Pedemangan, Jakarta Utara, Minggu (2/10).
Namun, kata Anies, penggusuran bakal dikerjakan lewat cara yang baik seperti yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi waktu masihlah menjabat sebagai Gubernur DKI.
” Semuanya (penggusuran) dikerjakan dengan cara baik, Pak Jokowi ada juga penggusuran tapikan dibicarakan dengan cara baik-baik dengan orang-orang, ” katanya.
Anies memberikan dalam penggusuran tidak cuma memindahkan warga dari satu tempat ke tempat yang lain. Tetapi memindahkan penghidupannya juga.
” Ada pemulihannya, ditanggung pekerjaannya, jadi bukan hanya di beri tempat baru namun juga penghidupan yang baru juga disediakan, ” tuturnya.
Tetapi Anies malas memberi penilaian pada penggusuran yang dikerjakan oleh Pemprov DKI sekarang ini. Dia cuma meyakinkan apabila ada penggusuran waktu Jakarta di pimpin oleh dianya akan tidak sama langkahnya.
” Ya mungkin saja besok bakal dikerjakan dengan komunikasi yang baik, langkahnya beberapa macam bergantung kasusnya, ” singkatnya.