Rakyatmerdeka.co – News Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebutkan cagub petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sontoloyo. Ahok malas menanggapi panjang ucapan Amien itu.
” Tidak usah (ditanggapi). Ngapain nanggepin orang tua, ” tutur Ahok selesai menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Perkataan yang dilontarkan oleh mantan ketua MPR masa 1999-2004 itu berawal karena perkataan Ahok yang memohon Amien Rais membaca imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab, khutbah yang di sampaikan oleh Amien Rais beberapa waktu lalu dikira berunsur politis.
” Suruh baca imbauan MUI. Itu urusan MUI, ” ucap Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).
Baca Juga : ” Khotbah Amien Rais Saat Shalat ID, “Jangan Pilih Cagub Tukang Gusur”
Amien Rais pun pada Rabu (14/9) malam menerangkan arti dari khutbah keagamaan yang ia berikan pada 12 September lalu. Ia menilainya Ahok tak memahami dengan konteks khutbah yang ia sampaikan.
Walau sebenarnya, Amien mengemukakan kalau isi khutbahnya relevan dengan keadaan sekarang ini serta mencakup beragam konteks.
” Ya si Ahok itu belajar Islam yang benar ya, kan tidak tahu Agama Islam, tidak tahu apa-apa dia Islam itu agama yang kaffah, Islam itu bicara masalah keadilan, masalah kesehatan, masalah pendidikan, masalah akhlak, masalah politik dan sebagainya ya. Jadi seseorang khatib pasti lihat beberapa hal yang relevan, ” kata Amien di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) tadi malam.
” Bila saya bicara di depan akademisi, ya pentingnya ilmu dan pengetahuan, jadi saya sangka si Ahok itu memang sontoloyo, dia tidak tahu agama dia, ” lanjutnya.