Aksi Penusukan Sopir Pajero ke Kondektur Damri

RAKYAT MERDEKA — Arief Rahman (28), seorang kondektur Bus Damri, ditusuk oleh pengemudi mobil Pajero imbas cekcok antrean SPBU di Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menjelaskan, insiden penusukan tersebut terjadi di SPBU di Jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, Minggu (9/2) sore pukul 16.00 WIB.

Yuni menyebut, aksi penusukan itu dilakukan oleh pelaku berinisial JU (56) asal Desa Negara Ratu, Pubian, Lampung Tengah.

Kini, pelaku yang berprofesi sebagai wiraswasta tersebut sudah ditangkap oleh penyidik tak lama usai kejadian.

“Kami telah melakukan pengecekan ke Polresta Bandar Lampung dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut,” terangnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2).

Dalam kronologinya, Yuni menjelaskan korban Arief mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan dan juga luka tusuk di bagian atas dada sebelah kiri. Korban sendiri saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

“Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” jelasnya.

Yuni juga mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan di Polresta Bandar Lampung. Tak hanya itu, penyidik juga masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mendalami kronologi serta motif aksi penusukan tersebut.

“Barang bukti berupa rekaman video kejadian sudah kami amankan. Sementara untuk senjata tajam yang digunakan, masih dalam daftar pencarian barang (DPB). Tim penyidik akan terus mendalami motif dan kronologi kejadian secara detail,” tuturnya.

Dari beberapa video yang viral di media sosial terlihat kondektur Bus Damri bersitegang dengan pria lainnya yang memakai jaket kulit hitam.

Dalam video, pria berjaket yang terlibat cekcok mencabut senjata tajam sembari memiting dan mencoba menusuk korban dengan senjata tersebut.

Sementara itu korban terlihat mencoba menahan senjata tajam milik pelaku dengan tangannya. Kemudian aksi cekcok itu dilerai oleh beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian.

Related posts