Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Aksi demo menolak kedatangan Habib Rizieq ke Masjid Ampel kembali dilakukan sekelompok warga Surabaya. Ini merupakan aksi demo yang ketiga kalinya usai demo di Polsek Semampir dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kali ini, aksi demo dilakukan di depan gang masuk ke masjid dan makan Sunan Ampel di Jalan Raya Nyamplungan. Kalau dua demo kemarin berlangsung kondusif, demo kali ini mendapat tentangan dari sekelompok orang yang diduga merupakan panitia pengajian.
Sekitar 20 orang melakukan aksi demo di jalan raya di dekat gang masuk ke masjid dan makan Sunan Ampel. Sambil berorasi, mereka membentangkan poster yang berisi tulisan pelokan terhadap pengajian yang rencananya dihadiri Habib Rizieq.
Poster itu bertuliskn antara lain, “Suroboyo sudah damai jangan kau kotori hai Riziek Shibab di Masjid Ampel,”ucap orator.
Di tengah-tengah demo, tiba-tiba dari dalam gang keluar sekelompok orang berbaju putih. Sambil meneriakkan takbir, mereka berteriak-teriak meminta supaya aksi demo dibubarkan. Untunglah mereka yang bermaksud hendak menemui pendemo dihalangi polisi.
Mereka dihadang polisi dan tidak diperbolehkan keluar dari gang. Mereka tetap berteriak dan menantang para pendemo. Supaya kondusif, akhirnya polisi lah yang membubarkan demo. Demo itu pun bubar, sekelompok orang itu pun juga bubar.
“Memang kegiatan (pengajian) ini ada pro dan kontrak. Kami mengamankan kegiatan itu karena banyak masyarakat yang menolai mengenai kegiatan Rizieq, bukan kegiatan agamanya,”ucap Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Minimal ada pemberitahuan yang diberitahukan ke kami. Kalau engga ada izinnya, bisa dibatalkan,”tutup Ronny.