Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Calon gubernur nomor urut dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak mau mengomentari berbagai sindiran yang diarahkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepadanya. Menurut dia, Ahok tidak pantas menanggapi balik Prabowo.
“Saya jangan dibandingin sama Pak Prabowo. Dia capres, saya cagub kok. Kelasnya beda dong, Bos,”ucap Ahok, di sela-sela blusukannya di Jalan Impres, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menyinggung Ahok. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerindra mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Pada Pilkada 2012 lalu, Partai Gerindra mengusung Joko Widodo dan Ahok.
Ahok menjadi kader Partai Gerindra dan keluar karena tidak sepakat dengan Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD.
Saat menjadi juru kampanye di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (31/1/2017), Prabowo meyakinkan kalau partainya kali ini tidak bakal salah dalam mengusung Anies dan Sandiaga. Sambil sedikit menyindir, Prabowo meminta maaf mengenai dukungan Partai Gerindra pada masa lalu.
“Sebaiknya kita memilih calon nomor tiga. Kita udah cari Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Kali ini, kita sudah enggak salah. Yang dulu ya udah, saya minta maaf deh. Maksud kita baik, tetapi begitu jadinya,”ucap Prabowo.
Saat ini, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mereka diusung oleh empat partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.