Rakyatmerdeka.co – News Ada aksi demonstrasi ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmikan Pasar Kampung Duri, Jalan Duri Raya, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016). Tindakan itu diikuti oleh sebagian warga dari Komunitas Masyarakat Tambora.
” Kita diadang sama aparat saat Ahok ingin lewat hingga dia tidak bisa lihat kita, ” tutur salah satu warga, Leo.
Pantauan , mereka melakukan aksi mereka kurang lebih 300 mtr. dari lokasi peresmian pasar. Mereka membentangkan kertas karton yang telah mereka tulisi dengan perkataan penolakan, contohnya ” Ahok sumber konflik warga Jakarta “.
Menurut Leo, pengadangan yang mereka lakukan sudah jadi pergerakan rakyat. Sebab, banyak warga yang lakukan tindakan yang sama saat Ahok bertandang ke daerah tertentu.
” Saat ini Ahok di mana-mana ditolak. Hari ini kami tolak Ahok di kampung kami, ” tutur Leo.
Mereka yang mengadakan demonstrasi tak diperkenankan mendekat ke lokasi peresmian pasar.
Disamping itu, di tempat peresmian pasar, Ahok melihat-lihat kios baru di Pasar Kampung Duri. Beberapa pedagang serta warga sekitar berdesak-desakan untuk dapat lihat serta berfoto bersama Ahok.