Rakyatmerdeka.co – Gubernur DKI Jakarta, Ahok, menyayangkan terjadinya banjir di Lokasi Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8). Menurutnya, hal mendasar menyebabkan banjir lantaran lokasi itu harusnya buat lokasi resapan, namun jadi di bangun…
Dulu ada kajian, dia (pengembang Lippo Village) bikin bak tampungan, bisa tuturnya. Saat ini pertanyaan saya, dia ingin buka bak tampungannya tidak bila air datang? Kemang village harusnya buat tampungan, dia tidak kerjakan. Maka dari itu saya menyayangkan mengapa Kemang yang harusnya daerah resapan air kok dapat keluar kajian-kajian bisa bangun, ” ungkap Ahok waktu menghadiri acara Halal Bihalal serta Bersilahturahmi masyarakat Belitung di Gedung Rimbawa II, Kementrian Lingkungan Hidup serta Kehutanan, JL. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu…
Tahu saya kan, saya langsung tolak meskipun kajian bisa. Ya bila kita prinsipnya simpel, bila izinnya masuk akal namun daerahnya beresiko kita tolak saja, ” sambungnya…
Pada pengembang Kemang Village, Ahok mengakui telah memerintahkan supaya dikaji kembali pembangunan di Kemang…
Saya suruh buka, tekuni lagi kekeliruannya dimana. Itu sungai kecil, ini bobolnya bukan di sungai namun dirumah orang. Bila rumah orang tidak kuat, kosong, mesti kasih kami, ” ucap Ahok…
Walau sekian, Mantan Bupati Belitung Timur ini meyakinkan tidak akan memberi sanksi pada beberapa pengembang. Sebab, beberapa pengembang telah merampungkan tugasnya sesuai dengan perjanjian awal…
Kita tidak dapat kasih sanksi apa-apa, terkecuali kita dapatkan ada janji dia yang belum dia lakukan. Kita mesti paksa dia kerjakan, ” tutupnya…