Rakyatmerdeka.co – News, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui tak ada banyak perubahan dalam visi misi dalam Pilgub kesempatan ini. Dia cuma tinggal menajamkan visi misinya waktu maju berbarengan dengan Joko Widodo pada tahun 2012.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menyampaikan, orang-orang Jakarta adalah prioritas intinya sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta. Persoalan kesehatan, pendidikan serta kesejahteraan bakal jadi barometer baginya dalam mengukur kesuksesan kemampuannya.
” Visi misi pertajam saja, lantaran tujuan kita manusia. Jadi tujuan kita dapat terarah dengan indeks pembangunan manusia. Berarti, kita konsentrasi pembangunan kesehatan pendidikan sembako serta kuasai pasar termasuk juga perumahan transportasi serta modal kerja. Jadi kita lebih konsentrasi ke situ? ” tuturnya di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).
Bekas Bupati Belitung Timur ini mengakui, belum menyerahkan form visi misinya berbarengan dengan Djarot Saiful Hidayat pada KPU DKI. Sebab, nyatanya mereka minta visi misi terdaftar dalam satu buku.
” Tadi belum kecetak bukunya. Jadi buku visi misi mesti dilampirkan. Kita telah jadi kok. Kan dia harus scan juga. Tadi dia juga bertanya, apakah dengan Pak Djarot atau bukan? Lantaran saat bikin visi mesti segera Ahok-Djarot. Bila tempo hari kita bikin Ahok-Djarot semuanya tahu-tahu dia PDIP putuskan bukanlah, bagaimana? ” tutupnya.