Rakyatmerdeka.co – Papan iklan videotron di dekat kantor wali kota Jakarta Selatan buat ramai dikarenakan menyetel video porno Jepang. Humas Wali Kota Jakarta Selatan Ika M menerangkan momen ini berlangsung sekitaran jam 13.00 WIB, Jumat…
Warga segera berkerumun dibawah videotron memiliki ukuran 24 meter itu. Sebagian pemakai jalan merekam peristiwa memalukan itu serta jadi viral jadi kajian oleh warga…
Gubernur DKI Jakarta, Ahok menyatakan akan mengambil aksi tegas berkaitan tayangan film porno di papan iklan lokasi Jalan Raya Prapanca atau dekat kantor wali kota Jakarta Selatan. Ahok juga merencanakan membongkar semua papan iklan videotron yang ada di Jakarta…
Ahok menyampaikan, penayangan iklan di Jakarta telah tak dipasang melalui videotron. Sebagai penggantinya, wadah penayangan iklan yang umum memakai videotron bakal ditukar dengan TV LED yang terpasang di tembok…
Sesungguhnya videotron di Jakarta sudah tak bisa. Yang kita minta itu yaitu TV LED tempel ke dinding. Jadi semuanya videotron yang beberapa jenis billboard itu bakal kami bongkar, ” Ahok…
Tetapi langkah itu di ambil sambil menanti hasil penyelidikan dari kepolisian. Menurut Ahok, tindak lanjut baru bakal di ambil sesudah dirinya memperoleh hasil pemeriksaan dari Polda Metro Jaya…
Saya telah bercakap selalu dengan Pak Kapolda. Pak Kapolda bikin tim untuk menelusuri itu. Kita tunggu hasil penelusuran polisi, ” tutur Ahok…
Disamping itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot S meminta pihak kepolisian selekasnya mengusut tuntas serta menangkap pelaku penayangan video porno di videotron di lokasi Jakarta Selatan. Djarot juga penasaran siapa yang berani lakukan hal memalukan begitu…
Saya menginginkan tahu siapa yang ada dibalik itu di belakang apa itu rencana dia pribadi atau ada unsur yang lain, ” kata Djarot…
Dia menjelaskan penayangan video porno di ruangan publik itu adalah aksi yang disengaja. ” Siapa yang memasukkan itu, itu tak dapat di-‘hack’ (retas) itu masih manual ya. Itu disengaja. ‘Human error’ atau kekeliruan manusia ada yang disengaja ada yg tidak ya, namun ini disengaja, ” tegas Djarot…
Saya menginginkan tahu, sekarang ini diselidiki oleh kepolisian apa motifnya, ” paparnya…