Rakyatmerdeka.co – News Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lakukan sidak ke beberapa terminal di Jakarta. Selagi ada di Terminal Bus Rawamangun, Jakarta Timur, Ahok juga berjumpa dengan dua turis asal Prancis yang tengah menanti bus di terminal ini.
” Tadi ada turis asal Prancis, saya bertanya mengapa naik bus? Mereka katakan, lantaran naik bus adalah langkah mengenal warga Indonesia, ” kata Ahok mengulang dialognya pada wartawan di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Dua turis asal Prancis itu tengah menanti busnya yang bakal menghantarkan mereka ke Yogyakarta. Mereka menanti di terminal pemberangkatan penumpang bersama-sama dengan pemudik yang lain yang waktu itu delay akibat terjebak macet.
” Mudah-mudahan saja mereka (turis) tidak lapor stres terkena macet, ” kata Ahok sambil tertawa.
Sebelum tiba di Rawamangun, Ahok terlebih dulu melakukan sidak di Terminal Pulogebang serta Pulogadung.
Ketika Pak Ahok melakukan sidak di terminal Pulogadung, Pak Ahok menemukan beberapa orang calo tiket yang menjadi kebiasaan menjual tiket di luar Counter resmi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok temukan penjual ticket nakal waktu lakukan sidak ke Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Ke depan, Ahok memohon penumpang untuk beli ticket dengan cara on-line.
” Mudik tahun ini yang jual ticket sudah kita ujicoba di Pulogebang tidak ada permasalahan. Penjualan ticket itu rapi tadi saya simak sebagian ada yang nakal di Pulogadung tadi, ” kata Ahok waktu ada di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016).
Penjual ticket nakal yang disebut Ahok yaitu yang jual ticket diluar ketetapan. Umpamanya saja jual di depan terminal.
” Jual ticket toko toko diluar itu harusnya ditertibkan, lantaran dulunya juga telah diberi izin. Namun yang akan datang kelak tidak bisa, ” tutur Ahok.
” Kelak kita paksa mereka beli ticket on-line semuanya. Kita tidak ingin lihat uang tunai beredar diluar itu. Jadi kita dapat kontrol jumlah penumpang yang sebenarnya, ” paparnya.