Rakyat Merdeka — Seorang pria di Slovakia dihukum penjara selama 10 tahun setelah ketahuan mencuri dua batang cokelat saat lockdown akibat pandemi virus corona.
Lelaki itu menjadi korban terbaru hukuman keras yang diberikan oleh pemerintah setelah status darurat nasional diberlakukan.
Insiden itu terjadi di barat laut Slovakia, dengan keluarganya menulis ke Presiden Zuzana Caputova untuk bersedia membatalkan hukuman itu.
“Penjara selama 10 tahun hanya karena dua batang cokelat tidak masuk akal. Situasi yang dialami orang-orang sedang sulit saat ini,” kata saudara pelaku.
Aksi pencurian, kata dia, memang tidak dibenarkan. Namun, vonis yang diberikan kepada saudaranya benar-benar memukul keluarga.
Normalnya, mencuri barang kecil di negara kawasan Eropa tengah itu bakal diganjar dengan hukuman maksimal dua tahun di hotel prodeo.
Akan tetapi, saat ini Slovakia tengah berada dalam kondisi darurat nasional. Jadi kejahatan apa pun bakal divonis hukuman berat.
Dilansir Russian Today, Minggu (13/12/2020), contoh lain adalah ketika seorang pria mencuri hamburger dari toko di Kota Zilina.
Pelaku yang bernama Miroslav itu dipenjara 15 tahun karena punya catatan kejahatan lain, seperti mencuri rokok dan minuman.
Penerapan hukuman keras seperti itu dimaksudkan menjaga ketertiban publik pada masa sulit, yang dulunya diberlakukan saat masa perang.
Namun, banyak orang yang bersimpati sekaligus mempertanyakan apakah kebijakan itu pantas dibuat selama virus corona mewabah.
“Berikan aku nomor rekeningnya dan akan kubayar hamburger itu. Ini benar-benar hukuman yang tidak masuk akal,” jelas netizen.