Rakyat Merdeka — Para wanita harus waspada dengan modus pelecehan seksual yang satu ini. Jangan sampai Anda juga menjadi korban.
Seorang dokter di Singapura harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah ketahuan mengintip rok ribuan perempuan dengan menggunakan sepatu berkamera.
The Strait Times mengabarkan, dokter bernama Chu Ben Wee tersebut telah melakukan aksinya sejak masih duduk di bangku SMA pada 2009.
Ia lalu berhenti melakukannya ketika kuliah kedokteran di National University of Singapore. Namun, aksi cabul tersebut kembali diperbuat pria 28 tahun ini setelah lulus perguruan tinggi dan bekerja di sebuah rumah sakit umum di Singapura.
Sampai akhirnya pada 18 Januari 2018, kelakuan Chu ketahuan oleh korbannya sendiri di sebuah pusat belanja di kawasan Novena. Sang korban merasa sepatu Chu terlalu dekat kakinya.
|
Merasa curiga, wanita tersebut berpura-pura jongkok untuk melihat barang di rak toko dan mendapati terdapat sebuah kamera yang tertanam di sepatu Chu. Ia pun langsung menelepon polisi untuk segera mengamankan Chu.
Dari hasil investigasi, pihak berwajib menemukan 3.260 video ‘intip rok’ hasil rekaman Chu yang tersimpan di beberapa hard drives. Para korban kebanyakan adalah rekan kerja Chu sesama dokter, perawat dan staf lain yang sering bersamanya.
|
Total, terdapat 16 ribu video cabul yang menjadi barang bukti. Beberapa di antaranya Chu unduh dari situs yang berbeda-beda.
Polisi juga menyita sebuah sepatu olahraga berwarna hitam yang dipakai Chu untuk melancarkan aksinya. Diketahui, Chu membuat lubang berdiameter 1,5 cm di sepatu tersebut untuk menyembunyikan sebuah kamera GoPro.
Atas perbuatan tersebut, pengadilan memutuskan untuk menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara terhadap Chu pada Jumat (11/12/2020). Meski sudah berstatus tahanan dan memiliki catatan kriminal yang buruk, nama Chu masih terdaftar sebagai tenaga medis profesional di Singapura.