Rakyat Merdeka — Kepolisian Jerman melaporkan bahwa korban tewas dalam insiden mobil yang menabrak jalur pejalan kaki di Trier pada Selasa (1/12) bertambah menjadi empat, termasuk satu bayi.
“Yang dapat konfirmasi hingga saat ini, beberapa orang meninggal, termasuk satu bayi. Beberapa orang terluka. Tersangka berusia 51 tahun ditahan,” demikian pernyataan Kepolisian Trier di Twitter, pada Rabu (2/12).
Wali KotaTrier, WolframLeibe, juga mengonfirmasi bahwa satu bayi berusia sembilan bulan meninggal dalam insiden ini. Sementara itu, ibu bayi tersebut sedang dirawat di rumah sakit.
Selain bayi itu, tiga orang lainnya juga meninggal akibat insiden ini, yaitu dua perempuan berusia 73 tahun dan 25 tahun, juga satu pria umur 45 tahun.
“Saya rasa ini merupakan hari terburuk Trier sejak Perang Dunia II,” ucap Leibe seperti dikutip AFP.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan mereka yang terluka.
Sementara polisi menggelar penyelidikan awal, sejumlah potongan video yang diduga diambil dari lokasi kejadian beredar di jejaring sosial dan televisi lokal, sepertiNTV.
Dalam video itu, terlihat beberapa mobil polisi dan kendaraan tanggap darurat lainnya terparkir di ruas jalan di kawasan perbelanjaan tersebut.
Para pengunjung juga terlihat berlari dari berbagai toko yang saat ini sedang menjual banyak pernak-pernik untuk Natal.
Meski penyebab insiden ini belum diketahui, tapi sejumlah pengamat mengatakan bahwa kejadian tersebut mengingatkan mereka pada peristiwa di Berlin pada 2016 lalu, saat satu truk menabrak kerumunan di pasar Natal hingga menewaskan 12 orang.