Rakyatmerdeka. co – Jakarta, Walau menderita sakit gula, (diabetes) tak dilarang untuk menjalankan ibadah puasa. Namun pastikan telah berkonsultasi dengan dokter ya.
Jadi bagaimana penyusunan makannya? dr R Bowo Pramono, SpPD-KEMD dari RSUP Dr Sardjito menerangkan, pada prinsipnya makanan yang dikonsumsi diabetesi dengan orang sehat yaitu sama juga.
” Hanya jumlah makanan atau gramnya yang perlu dihitung. Komposisinya sama, ” tuturnya waktu didapati detikHealth sekian waktu lalu.
Ditegaskan dr Bowo, diabetesi baiknya cuma makan sesuai jatah yang ditetapkan oleh pakar gizi. Tambah baik lagi apabila mengandung banyak serat. Mereka juga disuruh hindari makanan yang manis, terkecuali bila memakai sweetener atau gula yg tidak mengandung kalori tinggi.
” Jangan sampai lupa cukup minum, namun tidak untuk yang miliki penyakit ginjal sama jantung, ” ingatnya.
Idealnya, konsumsi cairan untuk diabetesi yaitu 2. 000 – 2. 500 cc, tetapi untuk diabetesi yang juga mempunyai penyakit ginjal serta jantung, cairan cuma dibatasi sejumlah satu liter atau 500 cc, sesuai keadaan pribadi masing-masing.
Bagaimana dengan peraturan mengkonsumsi obatnya? dr Bowo menyampaikan ini umumnya sesuai dengan jadwal makan pasien. ” Apabila insulin ya kelak dikurangin, dosis tabletnya dikurangi, yang diminum pagi diganti diminum di saat buka, ” tuturnya.
Hanya saja untuk diabetesi, dosis obat yang di beri kan ketika buka puasa umumnya lebih tinggi dari pada yang diminum pas sahur, sebab penurunan gulanya banyak namun yang bersangkutan bisa makan dalam jumlah besar. Lain perihal dengan saat sahur.
dr Bowo menambahkan, selain makanan manis, diabetesi tak mempunyai pantangan makan. ” Namun harus diingat, orang diabetes itu bila makan tak bisa tanduk (menaikkan porsi, red), ” tegasnya.
karenawaktu mengambil makan untuk pertama kalinya, pasien masih tetap menggunakan rasio serta bisa mengira-ngira seberapa besar jumlah yang diperbolehkan atau jenis makanan apa sajakah yang lebih kurang tak melanggar anjuran makannya.
” Namun begitu tanduk, emosi yang main. Jadi sudah tentu diluar ukuran. Itu yang wajib diantisipasi, ” ujarnya.(rm)