Rakyatmerdeka. co – Ibu Saeni dengan kata lain Eni wanita 53 tahun yang dagangannya disita Satpol PP Kota Serang, mengakui sudah memperoleh pertolongan uang Rp 10 juta dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Uang itu diantarkan lewat dua orang yang mengakui suruhan presiden.
” Ada pertolongan dari Pak Jokowi tadi orang suruhannya yang memberikan langsung kesini, ” kata Eni, Minggu (12/6).
Ibu Eni mengungkap, dua orang itu juga menyampaikan presiden berpesan supaya uang yang didapatkan dipakai untuk merampungkan utang.
Seperti di ketahui, raut wajah Justriani cuma dapat pasrah sembari menangis melihat seluruh dagangan makanannya diangkut Satpol PP Kota Serang, Banten. Dia tak dapat melawan, cuma menangis sembari merengek supaya makanannya tak diangkut.
Momen itu berlangsung pas di hari ke 3 puasa atau Rabu, 8 Juni 2016 lalu. Petugas Satpol PP saat itu langsung menyerobot masuk ke warung Eni, panggilan keseharian Justriani, di Pasar Rau Kota Serang. Itu dikerjakan karena Eni dikira tidak mematuhi Ketentuan Daerah (Perda). Semuanya lauk pauk baru masak diangkut petugas serta tidak tersisa.
” Ini (warung) baru buka. Ikan juga belum saya kasih sambel. Semua telah diangkut (Satpol PP), ” keluh Jusriani saat itu.
Razia ini bikin Eni syok. Dia bahkan juga jatuh sakit atas insiden kelam dirasakannya. Dia hanya terbaring sembari mengingat pengalaman pahitnya. (rm)