Sekelompok peneliti yang berada di Jepang berhasil membuat alat uji vaksin yang mampu memberikan hasil hanya dalam waktu 10 menit. Alat uji yang dinilai menjadi solusi dari lamanya waktu proses uji hasil dari gejala seperti virus Covid-19. Alat itu juga diklaim membawa sedikit kelegaan dan harapan bagi orang yang mungkin memiliki gejala seperti corona, tetapi tidak yakin apakah benar-benar tertular atau tidak.
Berdasarkan hasil laporan Ubergizmo pada Selasa (24/03/2020), alat itu sedang diuji klinis di Prefektur Nagasaki Jepang dan melibatkan pengambilan swab dari hidung atau tenggorokan pasien. Uji Klinis yang menggunakan pewarna fluoresens untuk menunjukkan apakah seseorang benar terinfeksi atau tidak.
Menurut dari para peneliti, alat uji Virus Corona yang relatif kecil dan kompak dengan bobot berat 2,4 kg sehingga lebih terlihat ideal untuk dibawa berkeliling dan digunakan di seluruh negeri. Waktu pengujian juga hanya memerlukan 10 menit lebih cepat daripada beberapa metode lain yang dikembangkan di negara lain yaitu salah satunya di Kanada, dimana para peneliti mengembangkan pengujian dengan durasi hanya 30 menit.
Sebelumnya, Australia yang telah mencapai langkah penting dalam mengembangkan vaksin Virus Corona. Para peneliti di Australia itu sudah berhasil memetakan tanggapan kekebalan tubuh dari pasien pertama Virus Corona.