Rakyatmerdeka.co – News Beberapa hari yang lalu media sosial dihebohkan dengan adanya video Calon Wakil Presiden dengan nomor urut satu yang terlihat mengenakan kostum Santa Claus seraya mengucapkan selamat Natal dan tahun baru 2019 dalam video tersebut.
Setelah dilakukan penyidikan ternyata video yang sudah tersebar tersebut adalah hoax atau sudah melewati proses pengeditan. Dimana dalam video yang asli terlihat Ma’ruf Amin mengenakan peci hitam dan jas berwarna hitam juga. Dimana dalam jas tesebut Ma’ruf Amin menggunakan kemeja dengan warna putih dan mengalungkan sorban dengan warna yang senada pula.
” Kepada saudara – saudara kami dari kaum Kristiani, kami sampaikan selamat Hari Natal dan Tahun Baru. Semoga berbahagia ” Ujar Cawapres dengan nomor urut satu tersebut.
Untuk saat ini pelaku penyebaran video hoax tersebut sudah meminta maaf kepada Ma’ruf Amin atas penyebaran video hoax tersebut. Respon positof juga di berikan oleh Cawapres dengan nomor urut satu tersebut. Ma’ruf Amin menyatakan akan membuka pintu maaf untuk pelaku pengeditan video tersebut, namun untuk proses hukum pastinya akan ditegakkan agar perbuatan yang sudah merugikan orang lain tersebut tidak dilakukan lagi.
” Sebagai seorang Kiai, apabila ada yang meminta maaf tentu saja harus di maafkan. Meski Ma’ruf Amin sudah memberi maaf, dugaan tindak pidana harus ditegakkan, dan sedang ditangani pihak kepolisian, dengan arti ada aturan hukum positif yang harus di taati.
Menurut pandangan Ma’ruf Amin kasus pengeditan video yang sedang di alami dirinya menjadi sebuah peringatan untuk siapapun agar tidak bermain main dengan hukum dengan cara menyebarkan hoax, dan jangan sampai ada lagi pihak yang di rugikan karena hoax.
” Untuk permintaan maaf sudah pasti saya maafkan, namun soal kasus hukum pasti kami serahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan ” ujar Ma’ruf Amin.
