Rakyatmerdeka.co – News Saat ini pasca gempa yang melanda Kota Palu, Sulawase Tengah mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit. Sampai saat ini sudah mencapai 420 orang, dan kemungkinan akan bertambah lagi korban lainnya yang masih belum di ketemukan sampai dengan saat ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPD ) Willem Rampangilei mengungkapkan ” Itu baru yang di kota Palu, masih belum yang ada di Kabupaten Donggala dan Sigi ” ujar Wilem di Kediaman Rumah Jabatan Gubernur Sulteng.
Tingkat kerusakan yang terjadi di Donggal dan Sigi juga sangat signifikan, namun di karenakan sulitnya komunikasi sampai dengan saat ini belum ada laporan terkait tingkat kerusakan yang terjadi dan korban jiwa yang ada di wilyah Donggal.
Sebab itu prioritas utama dari Satgas Khusus Penanganan Bencana adalah untuk pencarian dan penyelamatan serta penanganan pengungsi, agar semua korban dapat tertolong terlebih dahulu.
Hingga saat ini diperkirakan ada 10.000 lebih pengungsi yang berada di 50an titik pengungsian sementara didalam Kota Palu. Korban yang berada di pengungsian akan mendapatkan bantuan berupa tempat berlindung, makanan dan obat obatan bagi pengungsi yang sedang sakit.
Korban yang meninggal dunia saat ini masih di simpan di Rumah Sakit yang ada di Kota Palu, sebagian sudah dijemput oleh pihak keluarga korban. Korban yang belum ditemukan tentunya masih banyak, karena banyak sekali reruntuhan ruko, hotel, gudang dan lainnya yang masib belum dapat terjamah pencariannya. Kurangnya bantuan dan ditambah dengan banyak akses jalan menuju Palu yang rusak, mengakibatkan terhambatnya evakuasi.
