Rakyatmerdeka.co – News Event pembukaan Asian Games 2018 beberapa lalu yang menjadi perdebatan ramai di media sosial. Dimana dalam pembukaan Asian Games tersebut Presiden Jokowi ada terlibat dalam pembukaan tersebut.
Berbagai Pro dan kontra juga bermunculan dan tak luput permasalahan stuntman yang di datangkan dari negara tetangga Thailand yang bertujuan menggantikan posisi Jokowi dalam adegan tersebut juga di perdebatkan.
Acara yang berlangsung di Rich Hotel Yogyakarta di depan ribuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Jokowi juga menyinggung kehebohan yang terjadi dalam pembukaan acara Asian Games, Presiden merasa heran, mengapa tontonan aatu bisa di bilang hiburan di permasalahkan oleh sejum,lah pihak.
Adapun konsep untuk pembukaan Asian Games dan juga untuk video aksi tersebut sepenuhnya di kerjakan pihak Event Organizer termasuk juga di dalam nya semua ide ide untuk adegan dan bagaimana video tersebut di buat, kok malahan di bumbuhi unsur unsur politik, ujar Jokowi menambahkan.
Yang di urus mereka hanya masalah ketika saya menaiki motor dan loncat menggunakan motor, masak saya di suruh main sendiri seperti itu ? Presiden di suruh jumping seperti itu, ya gak mungkin lah, logikanya di mana coba ? ini kan hiburan, jelas Jokowi.
Sekali lagi saya jelaskan ini hanya lah sebuah tontonan untuk hiburan, seharus nya yang di nikmati adalah bagaimana cara kita menampilkan seni dan budaya kita. Tontonan pada pembukaan Asian Games kala itu menurut saya sangat lah dahsyat, kalau Presiden suruh akrobat seperti itu ya gila bro, tidak mungkin itu, ulas Jokowi.
