Rakyatmerdeka.co – News Ali Mochtar Ngabalin selaku Politikus dari Partai Golkar bersyukur adanya aksi pengusiran terhadap musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani pada saat hendak hadir dalam acara deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Kota Surabaya, akhir pekan lalu.
Dalam acara ” Layar Pemilu Terpercaya ” Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan rasa syukurnya. Benar sekali dan sudah tepat, ” Jadi Kalau Dhani Diusir Dari Surabaya Itu Alhamdulilah ” dikarenakan Ahmad Dhani adalah salah satu orang yang menjadi inisiator deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya, Jawa Timur, tutur Ali Mochtar..
Pekan lalu di rencakan Ahmad Dhani akan ikut serta dalam kegiatan gerakan #2019GantiPresiden yang akan di langsungkan di kota Pahlawan Surabaya. Sebagian besar Masyarakat tidak sependapat dan tidak setuju dengan ada nya kegiatan yang akan dilangsungkan di Kota Surabaya.
Hotel tempat Ahmad Dhani menginap juga tak luput dari kepungan massa, yang meminta agar Dhani segera meninggalkan Surabaya, Akhirnya Ahmad Dhani batal melangsungkan deklarasi yang akan di langsungkan di tanah kelahirannya.
Di tempat yang lain juga terjadi aksi pengusiran yang sama dengan yang di alami Ahmad Dhani, yakni terjadi di Kota Riau yang di alami oleh Neno Warisman dengan tema yang sama juga #2019GantiPreside.
Ali Mochtar Ngabalin yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden berpendapat kalau Ahmad Dhani dan Neno memang sangat pantas sekali untuk di usir karena yang mereka lakukan sudah gerakan Politik dan pengacau, ujar Ali Mochtar.
Ali Mochtar menilai adanya gerakan #2019GantiPresiden sudah merupakan bagian dari perbuatan makar, karena tidak ada sama sekali mengajarkan apa artinya Demokrasi untuk masyarakat.