Rakyatmerdeka.co – News Setelah kejadian serangan di sejumlah Gereja Surabaya beberapa hari yang lalu di perketat. Gabungan dari Polisi dan TNI di perbanyak dan berjaga di sejumlah tempat, untuk memberikan kenyamanan untuk umat yang sedang menjalankan Ibadah, khususnya yang beragama Kristen.
Irjen Pol Machfud Arifin selaku Kapolda Jatim mengatakan ” Pagi – pagi anggota kami sudah bersiap siaga berjaga agar jemaat yang sedang beribadah merasakan kenyamanan ” ujar Kapolda Jatim di sela sela melakukan peninjauan aktivitas Gereja pada pagi ini.
Ditinjau dari lokasi pengamanan di lakukan tidak hanya dari pihak Gereja dan Polisi Lalu lintas, terlihat di lokasi ada juga anggota Brimob Jatim yang bersenjata lengkap dan juga terlihat TNI yang juga menenteng Laras panjang dalam penjagaan tersebut dari pintu masuk Gereja sampai seputaran nya untuk mencegah dan meminimalisasi terjadi nya aksi bom kembali.
Sejumlah Gereja yang tidak berada di jalan umum, di amankan denga cara menutup total ruas terkecuali untuk para Jemaat yang akan melakukan Ibadah atau misa, seperti yang terlihat di Gereja Kristen Abdiel Gloria Pusat yang berlokasi di Jalan Pacar Surabaya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Pregolan, serta sejumlah gereja lainnya.
Pada saat akan memasuki lokasi Gereja semua Jemaat dan yang lain nya harus melalui tahap pemeriksaan dari petugas yang sedang berjaga untuk di periksa tas dan barang bawaan lainnya.
