Rakyatmerdeka.co – News Aksi teroris kembali meneror Tanah Air yang kali ini terjadi di Gereja Surabaya, setidak nya 3 lokasi berbeda terjadi ledakan bom bunuh diri yang terjadi hari ini, Minggu (13/5/2018).
Ledakan pertama kalinya terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela yang berlokasi di kawasan Jalan Ngagel Madya Utara, dan lokasi ledakan kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan yang ketiga terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Dari keterangan yang di dapatkan ledakan yang terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) berjenis bom mobil. Akibat ledakan yang terjadi setidaknya 5 mobil dan 30 motor terbakar. Untuk saat ini pemadan sudah di kerahkan dan wilayah kejadian sudah di sterilkan oleh pihak Kepolisian.
Kombes Frans Barung selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur menjelaskan bom tidak meledak secara bersamaan dan memiliki spare waktu dari ledakan yang terjadi di ke tiga Gereja tersebut. Ledakan pertama terjadi pada pukul 07:30 WIB dan ada yang 07:40 WIB, ujar Frans.
Frans mengungkapkan sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan sampai saat ini masih belum dapat memastikan jumlah korban dan kerugian akibat insiden tersebut.