Rakyatmerdeka.co – News Kronologi terjadinya kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Selasa 8 Mei 2018 sampai dengan dini hari. Diketahui kejadian bermula dari pertengkaran antara tahanan dan petugas dari personel Brimob membesar sampai Polisi juga harus ikut turun tangan untuk mensterilkan lingkungan di sekitar Mako Brimob.
Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto selaku kepala divisi Humas memperkirakan para tahanan yang menghuni Mako Brimob, dan termasuk salah satu nya Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang juga sedang menjalani masa tahanan nya di Mako Brimob dalam kondisi baik baik saja pasca kerusuhan yang terjadi.
Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob terjadi di kawasan blok yang berisi napi kasus terorisme, dan untuk napi dengan kasus lainnya berada di blok yang berbeda dengan tahanan lainnya. Dan di pastikan mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok berada di blok yang berbeda.
Setyo yang memberikan keterangan Pers nya mengatakan sampai dengan saat ini masih tidak bisa masuk ke dalam dan semoga saja semua baik – baik saja, ujar Setyo dalam keterangan yang di sampaikan nya di Markas Korps Sabhara Baharkam, Depok.
Satu anggota Densus 88 Yakni Brigadir Kepala Iwan Sarjana yang sampai dengan saat ini masih di sandera oleh napi teroris, dan sampai dengan saat ini masih di lakukan negosiasi untuk membebaskan sandera.
Ada lima korban dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob. Lima Polisi menjadi korban dalam aksi tersebut, dan mayoritas terluka akibat senjata tajam di bagian leher dan tentu nya sangat dalam, ujar Karo Penmas selaku Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).
