Rakyatmerdeka.co – News Pemimpin agama Katolik Roma Paus Fransiskus memulai perayaan hari Paskah dengan menjalani ritual membasuh 12 kaki tahanan yang ada di penjara Regina Coeli yang berlokasi di Italia. Dimana dalam tradisi Kristiani Yesus Kristus membasuh kaki 12 Murid nya pada hari Kamis Putih sebelum Yesus di Salibkan di bukit Golgota.
Tradisi pembasuhan kaki pada perayaan hari Paskah bukan hanya kali ini saja di lakukan oleh Paus. Namun sudah di lakukan sejak jaman era Paus Yohanes XXII pada tahun 1959 silam.
Dan juga pada masa Yohanes Paulus II menjadikan Pontiff dengan memperkenalkan pembasuhan pada kaki tunawisma dan yatim piatu.
Fransiskus sendiri lebih sering melakukan ritual pembasuhan kaki di luar Vatikan, dan salah satu tempat yang kerap kali di lakukan untuk pembasuhan yakni penjara Regina Coeli.
Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina juga merupakan salah satu Paus yang mendobrak tradisi dengan mencuci kaki wanita dan juga untuk yang memeluk agama lain selain Kristiani.
Ke dua belas tahanan yang di basuh oleh Paus Fransiskus kali ini dua dari 12 orang tersebut merupakan pemeluk agama Islam sedangkan 1 nya lagi pemeluk agama Buddha dan sisa nya Kristiani, tutur Deutsche Welle.
Paus Fransiskus dengan nama asli nya Jorge Mario Bergoglio juga menanggapi masalah hukum mati yang di terapkan di beberapa negara lainnya. ” Hukuman mati sama sekali tidak memberikan kesempatan, tidak manusiawi dan tidak Kristiani ujar Paus Fransiskus.