Rakyatmerdeka.co – News Pihak kepolisian menangkap 5 tersangka pembobol 64 ATM, dimana dalam 5 tersangka yang di tangkap 1 adalah warga negara Indonesia dan ke empat lain nya adalah warga negara asing yang berasal dari Hungaria dan Rumania.
Indra Utoyo selaku Direktur dari bagian Digital Banking & Teknologi Informasi BRI menungkapkan bahwa pihak nya masih akan memastikan apakah tersangka yang sudah di tangkap tersebut membobol rekening nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur namun dugaan sementara merupakan satu sindikat.
Untuk saat ini masih belum pasti, namun mereka kan sindikat pastinya saling terkait dengan yang lain nya ujar Indra dalam Media Gathering BRI di Hotel Intercontinental Bandung, Sabtu (17/3/2018).
Untuk barang bukti yang berhasil di amankan di antara nya satu unit Deep Skimmer, satu unit Magnetic Encoder, enam Spy Cam modifikasi, 1480 buah kartu ATM yang sudah diisi data curian, enam buku paspor, empat Pin Pad Shield, enam memory card merk sandisk, enam baterai untuk Spy Cam, empat buah mulut ATM (bezel), lima unit HP.
Menurut dugaan pelaku merekrut orang lokal sebagai pelaku operasional dan bagian penyalinan data atau skimming, yang kemudian data data tersebut di kirimkan ke negara mereka dan di proses kemudian proses ekseskusi tutur Indra.
Meskipun sudah tertangkap nya sindikat tersebut Indra mengganggap kejahatan dalam perbankan masih jauh di katakan aman. Hal ini di karenakan sindikat tersebut tergabung dalam sindikat Internasional.