Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terus membentuk komunikasi dengan partai lain selain dengan partai Gerindra jelang Pilgub Jabar berlangsung. Salah satunya yakni dengan Partai Demokrat.
Seperti yang diketahui Deddy dengan Partai Gerindra sedang tidak harmonis. Hal itu dipicu sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi yang menyebut mencabut dukungan untuk pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018.
Kondisi itu tentu membuat posisi Deddy Mizwar menjadi kian sulit. Deddy berpotenti kehilangan kendaraan politik apabila Partai Gerindra memutuskan untuk tidak mendukungnya di Pilgub mendatang.
Mengantisipasi hal itu, Deddy mulai membentuk komunikasi dengan partai lain. Salah satunya yakni Partai Demokrat. Partai ini rencananya bakal mengumumkan calon yang bakal diusung pada 10 Oktober melalui rapat majelis tinggi partai.
“Insyah Allah sudah ada komunikasi. Kita tunggu aja nanti. Saya komunikasi minggu lalu,”ucap Deddy.
Meski begitu, Deddy tidak mau berpikir terlalu jauh soal komunikasi yang dibentuk. Terpenting saat ini, ucap Deddy komunikasi harus terus terjalin dengan partai di luar PKS dan Gerindra.
“Belum tahu, nanti diputuskan. Kan tanggal 10 bisa berubah semuanya. Berpikir positif aja, dengan Demokrat harus dibangun dengan PAN juga demikian,”ucapnya.
Deddy juga menyambungkan, komunikasi yang dilakukan sudah terjalin mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. “Komunkasi di Bandung, di Jakarta juga. Kita lakukan di tingkat DPP dan DPD jgua,”ucap Deddy.