Rakyatmerdeka.co – News, Indra Napitupulu, polisi gadungan yang mengaku dirinya berpangkat Kombes di Polres Metro Tangerang Kota berhasil menipu korbannya bernama Br Hutajulu, seorang warga toba Samosir, Sumatera Utara.
Indra Napitulu mengaku kepada Br Hutajulu sebagai seorang makelar calon Akpol.
Perempuan paruh baya ini tertarik dengan tawaran tersebut untuk mengikutsertakan anaknya masuk Akpol.
Namun untuk masuk Akpol, ada syarat yang harus dipenuhi salah satunya, Indra Napitupulu meminta mencapai Rp 757 juta.
“Katanya dia orang Polres Tangerang. Dia merayu, membujuk masuk Akpol karena dia mengaku kombes,” ucap Br Hutajulu, Rabu (23/08/2017).
Pertemuan Indra Napitupulu dengan Br Hutajulu terjadi saat 9 Maret 2017 lalu di Tobasa. Saat pertemuan itu, penampilan Indra Napitupulu membuat Br Hutajulu yakin. Dikarenakan memakai pengawal dan polisi berpakaian dinas.
“Dia datang ke rumah minta uang sebesar Rp 757 juta. Setelah uangnya kami kasih, kami ceklah. Ternyata dia bukan polisi di mana-mana,” ucap Br Hutajulu.
Setelah mengetahui hal itu, Br Hutajulu mendatangi tempat tinggal Indra Napitupulu di Kota Tangerang dan melaporkannya ke kepolisian.
Indra Napitupulu sekarang sudah diamankan Polres Metro Tangerang Kota.
“Saya mau uang saya dikembalikan. Sudah kami datangi dia ke rumahnya. Itu lah makanya dapat pelakunya. Sekarang udah di Polres,” ucapnya.
Siang ini, Br Hutajulu, ibu korban calon Akpol menuju ke Polres Metro Tangerang Kota untuk berjumpa dengan pers bersama Kapolres setempat.
“Ini saya lagi dipanggil Pak Kapolres. Ya mudah-mudahan uang saya dapat kembali dan pelaku dihukum setimpal perbuatannya,” ucap Br Hutajulu.