Rakyatmerdeka.co – News, Lenovo akan berhenti untuk menggunakan tampilan antarmuka dan rancangannya, Vibe Pure UI di smartphone Android buatan mereka. Dengan begitu sebagai gantinya, seluruh smartphone buatan perusahaan China tersebut ke depanya akan menjalankan Android “murni” atau stock Android.
Sebagian besarnya dari produsen smartphone berbasis Android memang menggunakan tampilan antarmuka buatan sendiri. Selain daripada tampilannya, produsen biasanya memberikan bekal dengan fitur dan aplikasi tambahan, yang membuat OS menjadi Android “custom”.
Untuk itu, Android “murni” atau stock merupakan OS buatan Google tanpa adanya modifikasi dari pengembang Android. OS yang seperti ini biasanya dapat ditemukan di smartphone buatan Google sendiri, yaitu Pixel.
Lalu kemudian, apa alasan Lenovo untuk lebih memilih menggunakan Android murni? Menurut pendapat dari Head of Marketing Lenovo India, Anuj Sharma, keputusan untuk menggunakan Android stock datang dari konsumen Lenovo sendiri.
Pengguna yang dikatakan oleh Sharma lebih memilih Android murni dibandingkan dengan Vibe Pure UI yang selama ini menghiasi smartphone Lenovo.
Selain daripada hal tersebut, penggunaan Android stock juga memungkinkan Lenovo untuk cepat memperbarui OS ke Android O pada saat dirilis nantinya, sebagaimana yang telah dirangkum rakyatmerdeka dari The Verge, Selasa (8/8/2017).
Produsen smartphone biasanya memang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyebarkan versi Android baru ke smartphone mereka yang beredar. Produsen juga harus melihat, apakah Android versi baru itu cocok dengan tampilan antarmuka yang dibuatnya atau tidak.
Lenovo sendiri akan memulai dengan menjalankan rencana Android murni mulai dari smartphone K8 Note.
Keputusan yang diambil untuk menggunakan Android murni ini mirip seperti yang dijalankan Motorola, anak usaha Lenovo. Semua perangkat Motorola sudah menggunakan Android murni.