Rakyatmerdeka.co – News Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Agung Sampurno menyatakan, tidak ada visa spesial yang tak terbatas waktu dari Kerajaan Arab Saudi untuk Rizieq Syihab. Sesungguhnya yang didapatkan izin tinggal menetap, bukanlah visa unlimited sebagai mana ramai dibicarakan.
” Yang ngomong itu pengacaranya kan, sudah saya utarakan bawah visa itu adalah izin masuk ke suatu negara, saat ini yang berkaitan adanya dimana? di Arab Saudi kan, berarti sudah disana jadi bukan lagi visa namanya, ” tuturnya di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Selesa (12/6).
Dia menerangkan perbedaan antara visa serta izin tinggal di satu negara untuk orang asing untuk datang dan menetap. Visa adalah izin untuk masuk ke satu negara. Disamping itu, izin tinggal yaitu merupakan kewenangan satu negara memberi izin seseorang untuk tinggal di negara tersebut.
” Ada beberapa kesalahpahaman, visa itu izin masuk yang didapatkan satu negara pada warga asing lewat perwakilannya diluar negeri, dengan single entry atau multiple entry. Bila izin menetap yaitu izin untuk berada dan tinggal di satu negara pada orang asing yang mana ingin menetap atau sementara ada batas waktunya, ” terangnya.
” jadi berkaitan visa yang tahu tentang perpanjangan itu adalah negara yang berkaitan saat ini berada, ” imbuhnya.
Agung mengungkap, setiap izin baik menetap atau tinggal sementara di satu negara memiliki batas waktu yang tercantum pada paspor. Hingga mustahil seseorang mempunyai waktu izin tinggal tidak terbatas jadi mana diberitakan oleh pengacara Rizieq Syihab, Eggie Sudjana.
” Mungkin saja pengacaranya salah baca di paspor itu ditempelkan sticker izin menetapnya seperti apa serta berapa lama, namun untuk jelasnya silakan bertanya ke negara yang mengeluarkan visa itu, ” tuturnya.
Menurut Agung, visa unlimited yang ditujukan pengacara Habib Rizieq tidak pernah ada. Karna cuma ada dua visa yang secara universal diakui didunia.
” Secara universal belum pernah denger unlimited visa, kan telah saya utarakan bila visa itu single entry serta multiple entry, bila izin tinggal permanent stay atau temporary stay, ” tutupnya.
