Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Polisi memanggil Kak Ema dan Firza Husein mengenai kasus ‘baladacintarizieq’. Kak Ema dan Firza ternyata sama-sama meminta penyelidikannya ditunda.
“Sepertinya beliau lagi pemulihan, kurang sehat, minta ditunda jadwalnya,”ucap pengacara Firza, Aziz Yanuar.
Menurut kuasa hukum, pihaknya sudah menghubungi Polda Metro Jaya tetapi baru secara lisa. Kepolisian disebut Aziz mengizinkan penundaan pemeriksaan itu.
“Secara lisan sudah, secara administrasi besok kita sampaikan pagi-pagi karena hari ini kan libur. Bahwa kita minta penyelidikan ditunda,”ucapnya.
“Diperbolehkan, karena beliau beberapa hari ini ada aktivitas religi, ziarah ke makan keluarganya, lalu kebetulan kesehatan kurang baik,”sambung Aziz.
Permintaan penundaan dilakukan untuk beberapa hari saja. Tetapi belum bisa menjelaskan jadwal pasti penundaan tersebut.
“Minta ditunda tapi tetap minggu ini,”ucapnya.
Sedangkan itu kuasa hukum Kak Emma, Mirza, mengatakan kliennya mengajukan hal yang sama. Permintaan penundaan pemeriksaan disampaikan oleh suami Kak Emma yang bernama Habib Muchsin.
“Tadi sih beliau melalui suaminya bilang karena alasan kurang sehat Umi Emma minta pengajuan penundaan (pemeriksaan) minggu depan,”ucap Mirza.
“Suami sudah sampaikan ke pihak polisi, menurut suami sudah,”tambahnya.
Mirza belum dapat memastikan apakah permintaan disampaikan melalui lisan atau administrasi. Tetapi dia menyakini polisi akan memberi izin penudaan penyelidikan.
“Baru panggilan pertama, biasanya diizinkan,”kata Mirza.
Sebelumnya diberitakan, Dirkrimum Polda Metro Jaya akan memanggil Habib Rizieq dan istri mengenai kasus ‘baladacintarizieq’ esok hari, Selasa (25/4). Selain itu, polisi juga akan memanggil Firza, Kak Emma, dan Muchsin.
“Intinya pemeriksaan tambahan, melengkapi atau meng-cross-check alat bukti yang satu dengan yang lainnya,”terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo menjelaskan, Muchsin juga akan ditanya seputar ponsel Habib Rizieq. “Ya kan katanya dia (Muchsin) disuruh buang HP Habib Rizieq, makanya kita periksa,”tutupnya.