Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak mau menanggapi mengenai laporan dirinya ke KPK. Menurutnya laporan itu lebih baik dijelaskan oleh pihak pelapor.
“Sebetulnya lebih baik yang jelasin yang lapor ya. Saya juga enggak tahu apa yang dialporin apa, dan hari gini udah mau Pilkada ada muncul laporan-laporan yang macam-macam. Ya saya ya Sandi, lucu-lucu aja itu. Biar lah yang melapor yang menjelaskan,”ucap Anies.
Calon gubernur berpasangan dengan Sandiaga Uno itu juga mempersilakan masyarakat melihat laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang saat itu dipimpinnya. Menurutnya kalau ada penyimpangan pasti sudah diproses sejak hal itu terjadi.
“Kalau anggara silakan lihat di laporan BPK itu bisa dilihat. Kadang-kadang kita lihat cuma ukurannya saja enggak lihat kegiatannya. Kalau korupsi bukan pada ukuran, tapi dilihat dimana dikorupsi. Menurut saya yang mesti jelasin yang melaporkan. Kalau ada masalah BPK mestinya lapor dari kemarin-kemarin. Kalau BPK enggak ada laporan ya dari mana laporannya,”terang Anies.
Dia pun meminta para pendukungnya untuk bersabar menghadapi segala tuduhan terhadap dirinya dan Sandiaga Uno. Dia menjelaskan tetap fokus pada program untuk memajukan ibu kota.
“Sabar ini merupakan ujian. Jadi banyak sekali ini bermunculan, saya berharap ke kita semua untuk bersabar. Jangan kaget, akan selalu bermunculan yang lucu-lucu seperti ini. Biarlah mereka yang menuduh yang berikan bukti-buktinya,”ucapnya.
“Kami akan konsentrasi pada program, penyediaan lapangan kerja, pendidikan, kebutuhan pokok yang terjangkau,”tambahnya.
Sebagai informasi, Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Laporan itu dibuat oleh Andar Mengatas Situmorang pada Kamis (9/3/2017) kemarin.
Pihak KPK pun mengkonfirmasi adanya laporan itu. Menurut KPK, semua laporan yang masuk bakal ditelusuri lebih lanjut.