Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Kegiatan blusukan calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kawasan Cakung, Jakarta Timur kembali dipersoalkan Panwascam setempat. Ahok mengaku heran kalau kegiagan blusukan disebut tidak berizin karena tidak ada pemberitahuan lebih dulu pada Panwascam.
Ahok mengklaim sudah memberitahu titik-titik mana saja yang akan dirinya sambangi. Apalagi, ucap Ahok, dirinya blusukan juga untuk melakukan pengecekan di wilayah-wilayah yang bakal diperbaiki olehnya saat kembali masuk sebagai Gubernur DKI.
“Enggak berizin bagaimana? Kita kan bebas mau ke mana aja, cuma pemberitahuan aja kan. Pemberitahuan kan boleh berapa titik,”ucap Ahok.
“Sekarang kalau kami mau pemberitahuan, terus yang ngajak foto lebih banyak, mau cek kerjaan atau apa. Itu aja udah susah jalan kita. Pemberitahuan ada,”tambahnya.
Seorang yang mengaku sebagai Ketua Panwascam Cakung, Tomi Ronald, kepada awak media mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jadwal Ahok blusukan di wilayah tersebut. Malahan, Panwascam mengetahui adanya kegiatan dari calon gubernur petahana itu dari Polsek setempat.
“Enggak ada jadwal ke Cakung. Tahunya (ada blusukan Ahok) soalnya dishare sama Polsek,”ucap Tomi.
Saat dimintai konfirmasi terpisah, Ketua Panwaslu Jaktim Sakhroji mengatakan seharusnya Ahok memberikan jadwal kampanye ke Bawaslu provinsi, kemudian diturunkan ke Panwaslu kota dan kecamatan. Tetapi catatan Ahok hari ini di Cakung belum diberi tahu.
“Infomasi belum ada pemberitahuan untuk posisi yang turun di Cakung, kemudian ditanyakan pada Panwascam kan ini kok blusukannya belum ada, kemudian enggak dijawab, jalan aja. Menang sementara kita dari provinsi belum ada,”kata Sakhroji.
Bukan kali ini saja kegiatan blusukan Ahok di permasalahkan oleh Panwascam. Sebelumnya, Panwascam jgua sempat mengingatkan tim sukses Ahok kalau blusukan mereka tidak berizin. hal itu terjadi antara lain saat Ahok blusukan di Cilangkap dan Kalideres.