Rakyatmerdeka.co – News Batam – Kapal KM Kelud milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) kandas menabrak karang di perairan Batam selagi mencoba bersandar di dermaga Pelabuhan Beton Sekupang, Batam. Evakuasi saat ini masih tetap dijalankan.
Peristiwa ini terjadi kurang lebih jam 11. 15 WIB, Rabu (1/6/2016). Tetapi sampai saat ini kapal belum dapat dievakuasi dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan Kepala Operasional PT Pelni Batam, Dahlan Mustafa mengemukakan peristiwa kandasnya kapal milik PT Pelni ini selagi coba bersender di dermaga Pelabuhan Beton, akan tetapi akibat cuaca jelek yang diikuti hujan serta angin kencang akibatkan pergeseran jauh dari posisi sandar. Sampai pada akhirnya kapal menabrak karang serta kandas.
” Peristiwa sekitaran jam 11. 15 WIB hingga sekrang kapal KM Kelud belum dapat dievakuasi, demikian pula beberapa penumpang masihlah ada di kapal itu ” kata Dahlan.
Berdasar pada data penumpang yang pergi dari pelabuhan belawan tujuan Batam serta Tanjung Balai Karimun sejumlah 956 orang yang terdiri 714 penumpang yang turun di Pelabuhan Sekupang Batam, sedang 242 penumpang yang lain turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.
Sementara keluarga penumpang berharap cemas menanti di pinggir dermaga pelabuhan, menanti evakuasi kapal serta supaya penumpang dapat turun di pelabuhan.
Dahlan memberi tambahan untuk evakuasi kapal masihlah menanti air pasang baru dapat dijalankan. Kapal nantinta bakal ditarik ke pinggir Pelabuhan Sekupang. Untuk beberapa ratus penumpang yang masihlah ada didalam kapal diberikan makan siang.
Momen kandasnya kapal KM Kelud PT Pelni ini bikin jadwal kapal jadi telat untuk di berangkatkan ke Tanjung priok, disamping itu sejumlah 242 penumpang yang bakal naik dari pelabuhan sekupang terpaksa sekali menunggu kepastian kapan berangkat dari pihak PT Pelni Batam.