Rakyatmerdeka.co – News Malam ini, tepat pada 14 November, supermoon paling istimewa bakal nampak di langit Bumi. Dimana pun Anda berada, bln. yang akan terlihat lebih besar akan menghiasi langit kita.
Mengutip NASA, bulan akan menggapai titik terdekatnya dengan Bumi pada tanggal tersebut, serta sedang pada fase penuh atau Bln. Purnama. Nanti, bulan akan terlihat 30 % lebih cerah serta 14 % lebih tampak besar dari biasanya.
Fenomena sejenis ini tidak akan sering kita saksikan. Pasalnya, kondisi Bln. sedekat ini dengan Bumi adalah pada Januari 1948 silam, hampir 69 th. yang lalu. Kondisi ini juga bakal terulang masih 18 th. lagi, yakni 25 November 2034.
Lantas, adakah langkah tertentu untuk lihat supermoon ini?
Tak ada. Yang Anda butuhkan cuma menengok ke atas. Anda cuma dapat mengharapkan langit malam ini cukup cerah supaya supermoon dapat tampak dengan lebih cerah. Bulan akan semakin terang serta cerah, lantaran jaraknya dengan permukaan Bumi hanya 348. 400 km. saja.
Sebagai perbandingan, tersebut tingkat ukuran Supermoon di jarak bln. sekitaran 350 ribu km., serta 402 ribu km..
Untuk Anda para penggemar bulan purnama, yang tidak pernah absen menikmati keindahan bulan purnama setiap bulan, pasti supermoon ini bakal terasa sangat berlainan lantaran ukuran serta kecerahannya yang bertambah mencolok. Tetapi menurut Live Science, untuk Anda yang jarang nikmati keindahan bln., mungkin saja ukuran bakal terasa biasa saja. Yang pasti Anda bakal lihat bln. malam ini dengan lebih cerah.
Baca Juga : ” Ahok Siap Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama “
NASA juga dalam pernyataannya mengungkap kalau bln. bakal ada dalam fase full selama dua jam perigee. Hal semacam ini berarti kita bakal nikmati bentuk bulan terbesar cuma selama dua jam bulan itu ada di titik terdekat dengan Bumi. Kemudian, bulan perlahan-lahan menjauh, namun masih tetap akan terlihat lebih besar serta terang dari biasanya.
Supermoon sendiri memang fenomena yang bakal senantiasa terjadi. Hal ini dikarenakan orbit bln. dalam mengelilingi Bumi tak sepenuhnya bulat. Bahkan juga berupa lonjong. Jadi Bln. bakal senantiasa meraih titik paling dekat dengan Bumi (perigee), serta titik paling jauh dari Bumi (apogee). Saat pada jarak paling dekat dengan Bumi, perbedaan jarak Bulan saat ada di titik paling jauh dapat meraih 50 ribu km.. Hal tersebut membuat pada supermoon, bulan bakal terlihat jauh lebih besar serta lebih jelas.