Rakyatmerdeka.co – Berita News, Ahli fisika terkenal asal Inggris, Steve Hawkins, boleh jadi memiliki pengetahuan luar biasa mengenai sistem kerja alam semesta. Akan tetapi, dia tidak mengerti dengan popularitas kandidat calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Hawkins menyatakan pendapatnya dalam acara stasiun televisi Inggris ITV “Good Morning Britain”, Selasa (31/5/2016).
Hawkins menyatakan tidak mempunyai penjelasan mengenai keberhasilan Trump yang kemungkinan akan jadi calon presiden dari Partai Republik.
“Trump itu penghasut yang kelihatannya menarik untuk orang-orang yang paling tidak pandai,” kata Hawkins dalam acara yang direkam dan disiarkan Selasa pagi waktu London.
Referendum
Hawkins, yang berbicara melalui sistem komputer yang dioperasikan oleh pipinya, juga memberitahukan rakyat Inggris agar memilih untuk tetap berada dalam Uni Eropa pada referendum tanggal 23 Juni nanti.
Dia menilai, hal itu penting bukan saja untuk kepentingan riset ekonomi dan keamanan, tapi juga penelitian ilmiah lebih lanjut.
Hawking mengatakan, “Sudah tidak bisa lagi kita berdiri sendiri melawan dunia. Kita perlu menjadi bagian kelompok bangsa-bangsa yang lebih besar, untuk keamanan dan juga perdagangan kita.”
Hawkins menderita suatu bentuk penyakit yang disebut amyotrophic lateral sclerosis, dikenal juga sebagai penyakit Lou Gehrig, yang secara bertahap membuatnya lumpuh. Kondisi itu dia alami sejak ia pertama kali didiagnosa pada usia 21 tahun.