Rakyatmerdeka.co – News Habiburokhman, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, mengakui ikut unjuk rasa bersama-sama ormas keagamaan pada Jumat (14/10/2016) siang atas keinginannya sendiri. Hal semacam itu diungkapkan Habiburokhman saat melakukan perbincangan dengan wartawan di tengah unjuk rasa.
” Saya ikut dari Masjid Istiqlal tadi. Memang saya yang ingin ikut. Atas keinginan saya sendiri, ” kata Habiburokhman.
Dia juga mengomentari sikap Bareskrim Polri yang diawalnya minta supaya laporan dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diendapkan terlebih dahulu.
Menurut Habiburokhman, polisi seharusnya mengusut hal itu secara hukum supaya tidak lagi ada protes dari banyak golongan, terlebih dari pihak yang sebelumnya melaporkan masalah itu.
” Menurut kami, itu bertentangan dengan masalah persamaan di muka hukum. Lalu, pernyataan tersebut, seandainya dilakukan, malah dapat memberi kekisruhan ini. Mengapa susah payah menyuruh orang menempuh jalur hukum, malah secara hukum akan dihentikan atau dipending, ” papar Habiburokhman.
Baca Juga : ” FPI Demo Balai Kota, Ahok ” Masalah Al Maidah Sudah Selesai “
Habiburokhman menekankan, polisi mesti lekas mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Ia khawatir bakal muncul aksi lebih dari apa yang berlangsung hari ini.
Habiburokhman datang dari partai pengusung salah satu pasangan bakal calon gubernur serta wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan serta Sandiaga Uno.
Adapun sebelumnya, pimpinan massa yang berunjuk rasa, Rizieq Shihab, lewat pengeras suara menyatakan tindakan kesempatan ini tak terkait dengan kepentingan politik apa pun. Rizieq bersama-sama para ulama juga meyakinkan, aktivitas mereka murni sebagai pembelaan pada agama Islam dikarenakan Basuki di anggap melecehkan salah satu ayat Al-Quran.