Rakyatmerdeka.co – News Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak memberi komentar hasil polling di Twitter yang di buat Wakil Ketua DPRD DKI Abraham ” Lulung ” Lunggana. Dalam polling itu, Basuki serta Djarot unggul dibanding dua pasang cagub serta cawagub DKI lainnya.
Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak menginginkan memberi komentar hasil polling itu lantaran tidak ingin berselisih paham dengan Lulung.
” Tidak usah ngadu gue sama Haji Lulung, gue lagi damai sama dia nih, ” tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/10/2016).
Polling itu muncul pada Sabtu (8/10/2016) di account Twitter @halus24. Dalam hasil polling itu, Basuki Tjahaja Purnama serta Djarot Saiful Hidayat unggul dengan persentase 45 %.
Mengenai Agus Harimurti Yudhoyono serta Sylviana Murni mendapatkan support sebesar 37 %, sedang Anies Baswedan serta Sandiaga Uno memperoleh support sejumlah 18 %.
Baca Juga : ” Jumpa Sophia Latjuba, Ahok ” Masih Lumayan Istri Gue Lah “
Menurut Lulung, polling itu sengaja dia buat untuk menjebak netizen. Dia lakukan hal semacam ini untuk tahu siapa yang senantiasa mem-bully dirinya di Twitter.
” Jebakan saya rupanya sukses. Selama ini saya tahu kalau di Twitter saya yang suka bully saya itu netizen palsu, bebrapa akun bodong, ” tutur Lulung saat dihubungi, Selasa.
Dengan polling ini, Lulung jadi tahu netizen yang sering mem-bully dirinya adalah pendukung salah satunya cagub-cawagub.
” Nyatanya, dalam polling itu, Ahok lebih unggul kan. Bermakna orang yang sampai kini pakai account palsu serta bully saya, mereka diminta majikannya, ” kata Lulung.
