Rakyatmerdeka.co – News Calon Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memilih mengakhiri masalah dengan kandidat petahana Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masalah pengemplang pajak. Masalah bermula saat Ahok menyebutkan Sandiaga yang ikut program tax amnesty sebagai orang yang pernah mengemplang pajak.
Sempat menanggapi tudingan Ahok itu, saat ini Sandiaga pilih menyudahinya. ” Saya menginginkan menyudahi masalah. Saya menginginkan tunjukkan kedewasaan pada warga Jakarta. Saya tak perpanjang lagi, ” kata Sandiaga di sela berkunjung ke acara Job Fair di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).
Bakal Cawagub yang diusung PKS serta Gerindra ini mengakui banyak pihak yang mendorong dia mempidanakan Ahok atas pernyataan itu. Tetapi untuk wujudkan demokrasi sejuk di Pilgub DKI, Sandiaga pilih tidak menuruti himbauan tersebut .
Baca Juga : ” Ruhut Gabung Tim Relawan Ahok – Djarot “
” Ada yang mengusulkan memidanakan (Ahok) lantaran perbuatan yang begitu menyerang pribadi saya. Saya terima ini sebagai proses, ” kata Sandi.
Tudingan Ahok itu diungkapkan pada Senin (3/10/2016) tempo hari. Menurut Ahok dengan ikut tax amnesty, menunjukkan kalau Sandiaga pernah mengemplang pajak.
” Nah, bila buat yang bukan pejabat, jadi yang dilaporin itu pajaknya. Maka dari itu untuk orang biasa yg tidak dapat menunjukkan pajak yang dia bayar, dengan gaya hidupnya, di situlah pemerintah keluarkan yang namanya Tax Amnesty. Nah, dalam soal ini Pak Sandiaga ikut. Bermakna itu juga membuktikan Pak Sandiaga dahulu itu ngemplang pajak, tidak bayar pajak gitu loh ya, ” kata Ahok.