Rakyatmerdeka.co – News suasana politik saat ini menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta kembali memanas. Bak di komando kan, Amien Rais, Rizal Ramli sampai dengan Lulung kembali melontarkan Kritikan yang sangat tajam berhubung dengan kebijakan kandidat pertahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang di sebut Ahok apalagi tentang masalah pengusuran tentu nya.
Awal mula nya ketegangan berlangsung ketika Amin Rais mengingatkan warga DKI Jakarta dalam memilih Pemimpin berhati hati dan jangan memilih Gubernur yang suka menggusur warga nya. mantan ketua MPR ini kemudian melanjutkan dengan sindirian tajam ke Ahok. “ Kalau saya berbicara depan Akademis ya tentu penting nya ilmu pengetahuan, memang si Ahok itu sontoloyo, dia gak tau agama ujar Amin Rais.
Kemudian Amien juga mengkritik sejumlah Kebijakan Ahok. Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN kemudian kembali menentang rencana Ahok membuat rusun nelayan di wilayah proyek Reklamasi.
Dalam kebijakan Ahok menertibkan bangunan liar pada jalur hijau tentu tidak luput dari sorotan mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Rizal yang di gadang gadang oleh PAN DKI Jakarta sebagai Calon Gubernur DKI mengkritik kebijakan yang di buat oleh Ahok merupakan perbuatan yang tidak baik dengan tidak memberikan Solusi. Kita sebut saja Ahok Raja Gokil. Jadi cara cara yang di tempuh oleh Ahok merupakan cara gokil dia karena dia ga peduli rakyatnya nangis nangis ketika di gusur tentara dengan polisi ujar Rizal Ramli. Pengembang pasti nya Nyumbang donk supaya dia menang lagi dalam pemilihan Gubernur kali ini ujar Rizal Ramli.
Lain lagi dengan Amien Rais dengan Rizal yang mengkritik Ahok melalui kata kata. Mantan Politis yang berjanji akan mengiris kuping ini memilih berdendang menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017 sampai dengan 2022 mendatang.
Menanggapi berbagai Kritikan yang ada Ahok hanya berlapang dada meneriman nya. Ahok sendiri berulang ulang kali menyebutkan bahwa penertiban Bangunan Bangunan Ilegal harus terus di lakukan demi kebaikan warga Ibukota. Ahok juga menjelaskan bhawa penggusuran bukan berpatokan pada pemilihan di Pilgub yang akan datang. Dan juga Ahok sudah menawarkan solusi dengan memindahkan korban penggusuran ke tempat yang lebih layak dengan ada nya sejumlah rumah susun tentu nya.
